Kita bukan tidak punya pilihan - hidup mulia atau hidup celaka.
Kita bukan tidak punya pilihan - mati mulia atau mati celaka.
Ya, Allah...pandanglah kami dengan pandangan rahmat dan kasih sayang-Mu ya Allah.
Janganlah Kau pandang kami dengan pandangan kemurkaan-Mu ya Allah.
Kami tak tahu apa yang kami perbuat sekarang ya Allah.
Manusia lain, sebahagian besarnya berikrar syahadah sama dengan ikrar kami kini sedang dilanda bencana ya Allah.
Ada tangan-tangan manusia yang zalim ya Allah.
Mereka tidak takutkan Kau ya Allah.
Mereka tidak pedulikan Kau ya Allah.
Mereka berterusan lagi dan lagi menghina kemanusiaan dengan kezaliman ya Allah.
Dan kami, kami semua pengecut ya Allah.
Kami masih di sini hidup sekadar doa yang separuh tulus ya Allah.
Sungguh kami jahil dan kami tak berguna ya Allah.
Kami tidak rasa jerit perit umat ini sebagai satu badan ya Allah.
Apa nak jadi dengan kami ya Allah?
Umat macam apa kami ini ya Allah?
Aku takut...aku takut Kau tak pedulikan aku ya Allah.
Sungguh aku zalim dan harap kasih sayang-Mu ya Allah.
Jika mati itu lebih baik daripada hidup kami yang ada sekarang.
Kau takdirkan apa yang lebih baik untuk kami.
Thursday, January 8, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
sesungguhnya pengalaman manusia tu berbeza...
ReplyDeleteada satu masa/zaman yang aku rasakan Allah itu jauh dan seperti tidak mahu memandangku... semoga zaman itu tidak pernah berulang lagi...
dan ada masa ketikanya aku dapat merasai seolah2 Allah itu dekat dengan hatiku... dan semoga ini berkekalan hingga akhir hayat aku...