Perkembangan

Aku ambil sedikit masa meneropong ruang blog kawan-kawan pro-Aspirasi yang aku kenal di kampus sebelum ini lagi. Mereka antara pendokong UMNO-BN yang aku klasifikasikan sedikit kelabu.

Tapi sayang, pada tingkat tertentu mereka masih tidak berani membawa wacana yang lebih segar, meskipun sebahagian mereka aku kenal sangat berpotensi pergi jauh lebih ke depan dari aku.

Ia mengingatkan aku saat kali pertama mendengar kupasan pengalaman Yb Saifuddin Nasution sekitar 2002 "UMNO-BN ni selagi tak goyang kerusi kamu boleh kritik, tapi bila dah kritikan tu sampai ke tahap goyang kerusi..maka bersiaplah untuk diambil tindakan". Sebagai calon mahasiswa yang dilonggokkan sebagai Pro-Aspirasi Kerajaan di kampus dulu, insyaAllah aku kenal mana intan dan mana kaca.

Keikhlasan kadang-kadang tidak ada harga dalam politik. Harga yang perlu dibayar ialah keberanian bertarung untuk membetulkannya. Jumlahnya boleh menjadi sebesar-besar perkiraan sama ada nyawa, maruah dan sebagainya.

Nasihat aku kepada teman-teman - apa juga jalur politik kalian - ingatlah slogan "Berilmu, Berbakti"...ia tidak mungkin terkandung nilai-nilai jahat sewaktu digarap! Berhenti mengaku Presiden Pemimpin Mahasiswa Malaysia, belajarlah jadi rakyat biasa dengan cita-cita makarimal akhlaq!